2011, Pemkab Jayawijaya Akan Beli Asrama Mahasiswa di Jerman

Wempi: Ini Bagian dari Investasi SDM

WAMENA-Bupati Jayawijaya Wempi Wetipo S.Sos,M.Par mengatakan, pembangunan suatu daerah tidak hanya dengan memfokuskan pada penyediaan infrastruktur, melainkan jauh lebih penting adalah membangun manusianya yaitu melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Oleh karena itu, untuk mempersiapkan generasi muda Jayawijaya yang memiliki SDM berkualitas, maka tahun 2011 mendatang, Pemkab Jayawijaya mengalokasikan dana yang digunakan untuk membeli satu asrama di Jerman.

“Tahun depan, kami akan membeli satu asrama di Jerman, dimana asrama ini diperuntukkan bagi anak-anak negeri yang ada di Lembah Baliem, apa kah itu anak asli maupun anak yang lahir dan besar di Jayawijaya, pembelian asrama ini merupakan bagian dari investasi SDM, karena investasi SDM jauh lebih penting dari investasi bangunan,”kata Bupati Wempi.

Asrama yang bisa menampung 20 orang tersebut kata Bupati Wempi, membutuhkan dana sekitar Rp 2,3 M. “Kami sudah negosiasi dengan pemilik rumah, harganya cukup murah yaitu Rp 2,3 miliar, saya rasa ini adalah cara Tuhan yang luar biasa,”ujar bupati Wempi.

Untuk menempati asrama tersebut kata Bupati Wempi, tidak sulit syaratnya adalah harus mengetahui bahasa Inggris dan Bahasa Jerman. “Jadi harus tahu bahasa Inggris dan Bahasa Jerman, selain asrama anak-anak yang sekolah di sana juga bisa sambil bekerja, sehingga orang tua tidak perlu memikirkan mengenai biayanya,”jelas Bupati Wempi di Gedung Sosial GKI Wamena, baru-baru ini.

Setelah menyelesaikan study kata Bupati Wempi, anak-anak tersebut kembali ke Jayawijaya, untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh. “Jadi yang kuliah di Jerman, kembali ke Wamena tidak boleh menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), melainkan bergerak di sektor lain seperti wiraswasta dengan mengembangkan ilmu yang diperoleh selama di sana untuk mengelola berbagai potensi yang ada di Jayawijaya,”pungkasnya. (lmn) (scorpions)

0 Response to "2011, Pemkab Jayawijaya Akan Beli Asrama Mahasiswa di Jerman"

Papua Indonesia

Facebook Status RSS Feed Filter