Jayapura (ANTARA News) - Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Papua, Constant Karma, mengatakan hingga bulan September 2010 terdapat 6.300 lebih kasus HIV/AIDS di Tanah Papua.

"Total 6.300 kasus dan ini merupakan hasil yang dihimpun dari kabupaten/kota yang ada di Papua hingga September 2010," katanya di Papua, Rabu.

Saat ditemui pada memperingati Hari AIDS Sedunia 2010 tingkat Provinsi Papua bersama ribuan pelajar di Jayapura, Rabu malam dia mengatakan, data itu termasuk yang meninggal karena HIV/AIDS.

Jika kasus ini terus meningkat karena masih ada masyarakat yang belum sadar memeriksakan diri ke pusat pelayanan kesehatan terdekat, termasuk masih ada yang berhubungan seks bebas.

"KPA bersama dinas terkait selalu memberi informasi dan membantu, sehingga ada kesadaran masyarakat untuk mengunjungi tempat Voluntary Counseling and Testing (VCT) adalah tes HIV yang dilakukan secara sukarela," tuturnya.

Terkait kegiatan yang selalu dirayakan juga oleh negara-negara lain, kata dia, bahwa sesuai amanat Menteri Pendidikan Nasional Mohamad Nuh, mengingatkan generasi muda, pelajar dan mahasiswa untuk menjauhkan diri dari perilaku hidup negatif dan menghindari penggunaan narkoba atau psikotropika.

Ia berharap semua komponen masyarakat dan lembaga pemerintah ikut peduli terhadap masalah ini, dengan tidak bosan-bosan memberi informasi yang benar tentang bahaya HIV/AIDS bagi rakyat tanah Papua.

"Angka ini sewaktu-waktu bisa bertambah dan berkurang. Jadi mari kita semua melawan menguranginya di tanah Papua ini, termasuk kepada siapa saja untuk hidup setia terhadap pasangan," pesannya.

Tema yang diangkat dalam acara ini yakni "Peningkatan Hak Asasi dan Akses Pendidikan untuk semua, guna menekan laju epidemi HIV di Indonesia menuju tercapai tujuan pembangunan milenium."

Acara yang dieriahkan dengan tarian ini mendapat sambutan meriah dari pelajar SMP, SMU serta masyarakat pada Hari AIDS Sedunia di Papua Trade Center (PTC) Entrop, Kota Jayapura, Papua.  (ANT-186/K004)